Menjelang pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ), siswa-siswi kelas 9 SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo menggelar kegiatan doa bersama bertema Sukses Ujian Sekolah, Jemput Masa Depan Gemilang. Kegiatan ini berlangsung khidmat pada Jumat pagi (2/5) di Panti Asuhan Muzdalifah, yang terletak di Jalan Jenderal S. Parman Gg. V No. 57A, Waru, Sidoarjo.
Doa bersama dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ananda Ciya dan saritilawah oleh Ananda Aulia. Hadir dalam kegiatan ini ratusan siswa kelas 9, guru pendamping, serta perwakilan wali murid dari paguyuban kelas 9.
Ketua Panti Asuhan Muzdalifah, Hj. Muzdalifah, dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dan syukur atas kunjungan dari keluarga besar SMP Al Falah Deltasari. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan tempat yang mungkin dirasa kurang nyaman untuk menampung seluruh tamu. Hj. Muzdalifah menjelaskan bahwa panti yang dikelolanya kini merawat 40 anak, mulai dari balita hingga mahasiswa, bahkan termasuk dua bayi berusia 1 bulan dan 4 bulan.
Kepala SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo, Gatot Purwanto, menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar meminta doa agar siswa sukses dalam ujian, tetapi juga merupakan momen untuk belajar bersyukur dan berbagi.
“Kami berharap, dengan doa dari anak-anak panti, para siswa bisa menjadi pribadi yang sukses dan memiliki kelembutan hati. Sehingga mereka mampu menerima pembelajaran, bimbingan, dan nasihat dari orang tua maupun gurunya,” ujarnya.
Gatot Purwanto juga menyampaikan bahwa siswa telah menyisihkan uang saku mereka selama beberapa waktu untuk dikumpulkan sebagai sumbangan kepada panti. “Semoga sedikit sumbangan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak di Panti Asuhan Muzdalifah,” imbuhnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah motivasi dari pengurus panti, Ustaz Mustamin. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya bersyukur atas keberadaan orang tua yang masih hadir membimbing dan membiayai pendidikan siswa.
“Kalian masih beruntung. Di depan kalian ini ada anak-anak yang telah ditinggal ayah, ibu, bahkan ada yang tidak tahu siapa orang tuanya. Maka, jangan sia-siakan kesempatan hidup yang lebih baik ini. Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan,” tegas Ustaz Mustamin yang kemudian memimpin doa bersama.
Usai doa, perwakilan siswa, Ananda Kanzun, turut membacakan doa penutup. Kegiatan ditutup dengan penyerahan santunan kepada pihak panti. Total uang santunan yang diserahkan oleh siswa kelas 9 mencapai Rp 26.264.700. Selain itu, Komite Sekolah melalui paguyuban wali murid kelas 9 juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan bayi.
Almusta’anu, Waka Kurikulum SMP Al Falah Delatasari Sidoarjo mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana spiritual menjelang ujian, namun juga menjadi pelajaran nyata tentang pentingnya berbagi, bersyukur, dan empati terhadap sesama.
“Kegiatan doa bersama yang digelar di panti asuhan ini merupakan penanaman nilai-nilai karakter berbagi dan empati yang menjadi bekal anak-anak ketika kelak sudah lulus dari SMP Al Falah Deltasari,” kata Almusta’anu.
Belum ada komentar, jadilah pertama untuk berkomentar