Kunjungi Web Kami : Kantor Pusat | KB-TK | SD | SMP Surabaya | SMP Deltasari

Outdoor Learning, Pelajar SMP Al Falah Deltasari Jelajahi Sejarah Maritim di Museum Pusat TNI AL

Awesome Image

Sebanyak 67 siswa kelas 9 SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo melakukan kegiatan Outdoor Learning (ODL) dengan mengunjungi Naval Center Museum of Surabaya atau Muspusal (Museum Pusat TNI Angkatan Laut) Surabaya pada Selasa (12/11). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal sejarah maritim Indonesia dan peran Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan negara.

Selama kunjungan, para siswa dibagi menjadi 16 kelompok dan masing-masing mendapat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai panduan untuk mencatat informasi penting mengenai sejarah maritim Indonesia dan terbentuknya Angkatan Laut Republik Indonesia. Mereka diajak mengunjungi museum utama yang menampilkan berbagai koleksi, mulai dari sejarah kemaritiman Indonesia hingga koleksi pribadi tokoh-tokoh Angkatan Laut, persenjataan lama, serta miniatur kapal Jung Java yang pernah berjaya pada masa lampau.

Tidak hanya itu, siswa juga merasakan pengalaman memasuki Museum KRI RE Martadinata, sebuah museum berbentuk kapal yang memamerkan berbagai peralatan dan teknologi maritim yang digunakan Angkatan Laut. Kunjungan ini diakhiri dengan menyaksikan film sejarah Angkatan Laut Republik Indonesia di ruang teater, yang memberikan wawasan lebih dalam tentang perjuangan dan kontribusi TNI AL dalam menjaga kedaulatan negara.

Pak Hariyanto, tour guide di museum, menjelaskan bahwa Naval Center Museum atau Muspusal Surabaya ke depan akan menjadi museum tentara, khususnya Angkatan Laut, terbesar di Asia Tenggara. “Museum ini akan menjadi pusat informasi dan pertukaran budaya dalam konteks maritim di Asia Tenggara,” ujar Pak Hariyanto, menyatakan keyakinannya bahwa museum ini akan menjadi simbol keunggulan SDM Indonesia di tingkat internasional.

Usai dari Museum Pusat TNI Angkatan Laut, para siswa melanjutkan kunjungan ke Museum De Javasche Bank untuk mempelajari sejarah uang dan perbankan Indonesia sejak zaman kolonial Belanda. Selain itu, mereka juga mengeksplorasi kota lama Surabaya di sekitar Jembatan Merah. Di sana, para siswa diberi kesempatan membuat vlog sambil menjelajahi kota lama, menaiki mobil listrik, dan berjalan kaki menyusuri berbagai bangunan bersejarah.

Waka Kurikulum SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo, Almusta’anu, menyampaikan bahwa kegiatan ODL ini memiliki tujuan untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan dan meningkatkan kecintaan siswa terhadap sejarah bangsa. “Outdoor Learning seperti ini sangat penting karena memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Mereka tidak hanya belajar teori sejarah, tetapi juga merasakannya langsung. Hal ini diharapkan mampu membangun karakter kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang kuat,” ujar Almusta’anu.

Ketua panitia pelaksana ODL, Nanang Fathurrahman, juga menekankan manfaat besar dari kegiatan ini bagi siswa. “Kegiatan ini membantu siswa memahami sejarah secara lebih mendalam dan menarik. Dengan kunjungan langsung, mereka dapat melihat peran besar Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan negara dan belajar sejarah dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan,” kata Nanang. Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan agar siswa semakin mengapresiasi peran para pejuang dalam mempertahankan negara.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa tentang sejarah kemaritiman dan peran penting TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan Indonesia, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap sejarah dan budaya bangsa,” jelas Nanang.

Almira, siswa kelas 9.4, mengungkapkan antusiasmenya saat keluar dari museum.

“Seru sekali masuk museum dan mengetahui banyak hal tentang kemaritiman Indonesia. Koleksinya sangat informatif, mulai dari persenjataan lama hingga miniatur kapal kuna.”

Sementara itu, Axel Ibrahim dari kelas 9.1 mengatakan, “Museum ini sangat recommended untuk jalan-jalan sambil belajar, terutama tentang sejarah Angkatan Laut. Ada simulator menyetir kapal yang sangat seru!”

Azza dari kelas 9.2 menambahkan, “Senang sekali bisa mempelajari sejarah Indonesia, khususnya di bidang pertahanan kelautan. Di sini kami bisa belajar sambil bermain,” ujarnya.

Prev Next

Komentar

Belum ada komentar, jadilah pertama untuk berkomentar

Tinggalkan Komentar



keyboard_arrow_up